Perawatan Dan Stelan Burung Murai Batu Pasca Mabung
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung
Murai Batu meningkat hampir 40% dari kondisi
normal. Oleh karena itu, burung Murai Batu butuh
asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi
lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
untuk burung Murai Batu :
1. Tempatkan burung di tempat yang sepi,
jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya
burung lebih banyak dalam kondisi
dikerodong.
2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur
maksimal 30 menit/hari.
3. Pemberian porsi EF diberikan lebih
banyak karena sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk
pertumbuhan bulu baru.
Misalnya : Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto
1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu
dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada
kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi
suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat,
sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
0 komentar:
Posting Komentar